Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Batang Malaka (Phyllanthus emblica) Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus

Khoirul Bahria Siregar, Kartika Manalu, Rizki Amelia Nasution

Abstract


Tanaman malaka dimanfaatkan sebagai obat tradisional, buahnya banyak digunakan untuk mengobati keluhan diare, demam, batuk darah, sedangkan daunnya bermanfaat untuk mengobati genangan air, maag, dan eksim. Akar tanaman malaka digunakan untuk mengobati batuk darah, radang usus, sakit perut, sedangkan kulit batang tanaman malaka di Indonesia hanya digunakan sebagai bumbu tambahan masakan, sedangkan di negara lain seperti Nepal, Burma, dan Thailand , Kulit batang malaka digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit seperti gangguan. buang air kecil, sembelit, diare, perawatan rambut, dan perawatan kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak kulit batang tanaman malaka (Phyllanthus emblica) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri E. coli dan S. aureus. Penelitian ini menggunakan metode difusi agar dengan variasi konsentrasi 8%, 10%, 12% dan 15% yang masing-masing konsentrasi diulang sebanyak lima kali. Hasil yang diperoleh adalah diameter zona hambat pertumbuhan bakteri S. aureus dan E. coli dengan konsentrasi 8% pada jarak 1 mm, konsentrasi 10% dengan bakteri S. aureus pada jarak 4 mm, E. coli pada jarak 4 mm. 3 mm, dan konsentrasi 12% S. aureus pada 6 mm. , E.coli 5 mm, konsentrasi 15% S. aureus 10 mm, E.coli 6 mm, kontrol positif (kloramfenikol) S. aureus 17 mm, E. coli 15%. Pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus terbaik yang mendekati kontrol positif adalah pada konsentrasi 15%. Hasil data dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 25 dengan metode uji Anova dan diuji lebih lanjut dengan uji Duncan. Hasil uji statistik diameter zona hambat bakteri Esherishia coli dan Staphylococcus aureus menunjukkan bahwa masing-masing perlakuan berbeda nyata, yaitu nyata dilihat dari nilai signifikansi 0,00 yang berarti <0,05

Keywords


Tumbuhan malaka (Phyllanthus emblica), Kulit batang malaka, Aktivitas antibakteri, Esherichia coli, Staphylococus aureus

Full Text:

PDF

References


Afrizal, Fikri. 2015. Aktivitas Antibakteri Ektrak Etanol Daun Malaka (Phyllanthus emblica) Terhadap Aggregatibacter, Actinomycetemcomitan, dan Enterococcus faecalis. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Alfi, Christina. 2007. Potensi Antibakteri Infusa dan Ekstrak Etanol Daging Buah Kemlaka (Phyllanthus Emblica L.) Terhadap Staphylococcus aureus. Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Artini, N. R. A., Cahyaningrum, P. L. 2019. Formulasi Krim Ekstrak Buah Amla (Phyllanthus emblica L.) dan Uji Efektivitas Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Widya Biologi. 10 (2): 124-133.

Asmilia, N., Yudha, F., Mahdi, A., Rinidar. 2018. Toxicity Sub-Cronic Ethnolic of Malaka (Phyllanthus emblica) Leaves on Kidney Function of Mice (Mus musculus) Be Reviewed from Blood Creatinin Level. Fava congress. 1 (3): 90-93.

Damanik, C. N. S. 2018. Formulasi dan Uji Aktivitas Krim Ekstrak Buah Balakka (Phyllanthus emblica L,) Sebagai Anti-Aging Kulit. Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Sumatera Utara Medan.

Hadzaary, Hariez. 2019. Pengujian Total Fenol Flaivonoid dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Buah Malaka (Phyllanthus emblica Linn) Dalam Pengaruh Kondisi Suhu Tertentu. Skripsi. Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.

Hardiyanti, Rini., Marpaung, L., Ketut, A., Partomuan, S. 2021. Bioaktivitas Daun Benalu Duku. Jawa Timur: Qiara Media.

Hidayat, Samsul., Cahyaningsih, R., Dina, S., Izu, A. f., Iteng, D. K. 2016. Jalur Wisata Tumbuhan Obat di Kebun Raya Bogor. Jakarta: LIPI Press.

Isnayanti , Ika. 2020. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Endofit Dari Daun dan Kulit Batang Tanaman Lelak (Uvaria rufa Blume) Sebagai Zat Antibakteri. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Khoiriyah, U., Pasaribu, N., Saleha, H. 2015. Distribusi Phyllanthus emblica L. di Sumatera Bagian Selatan. Biosfera. 32 (2): 98-102.

Kumalasari, E., Agustina, D., Novia. A. 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia Merr.) Terhadap Esherichia Coli. Insan Farmasi Indonesia. 3 (1): 75-84.

Kurniawan, E., Seolistya, D., Lalu, Z. 2019. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Batang Bidara Laut (Strychnos ligustarina) Terhadap Bakteri Patogen. Biologi Tropis. 19(1): 61-69.

Lestari, P. B., Hartati, T. W. 2017. Mikrobiologi Berbasisis Inkuiry. Malang: Gunung Samudera.

Lisnawati, N., Prayoga, T. 2020. Ekstrak Buah Belimbing Wuluh. Cv. Jakad Media Publishing. Malang.

Lukman, Agustianto. 2016. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.) Terhadap Bakteri Patogen Dengan Metode KLT Bioautografi. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Alauddin Makasar.

Murwani, S., Qisimah, D., Amri, I. A. 2017. Penyakit Bakterial Pada Ternak Hewan Besar dan Uanggas. UBpress, Malang

Mustapa, M. A. 2014. Tumbuhan Senyawa Penghambat Bakteri. Gorontalo. Ideas Publishing.

Nugraheni, R. W. 2012. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Rimpang Curcuma Dosmetik Dari Berbagai Daerah Terhadap Bacillus cereus dan Kelebsiellla peneumonia. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Departemen Farmokognasi dan Fitokimia. Surabaya.

Purnamaningsih, S. A. N., Kalor, H. 2017. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) Terhadap Bakteri Esherichia coli ATCCC 11229 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923. Penelitian Saintek. 22 (2): 140-147.

Rahayu, W. P., Komalasari, E. 2018. Esherichia Coli Patogenitas Analisis dan Kajian Risiko. Bogor: IPB Press.

Rumaolat, Wiwi. 2020. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Methanol Daun Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus. Tunas-tunas Riset Kesehatan. 10 (2): 93-97.

Santosaningsih, D., Kuntaman. K. 2020. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Yogyakarta: CV BUDI UTAMA.

Sernita, Fusvita. A, Andri. L.S. 2016. Uji Kepekaan Kulit Batang Ceremai (Phyllanthus acidus L.) Terhadap Pertumbuhan Esherichia coli. Biowallacea. 3 (2): 455-466.

Soesanto, Loekas. 2021. Dahsyatnya Meniran Hijau Gempur Berbagai Penyakit dan Sebagai Anti-Virus. Lily publisher. Yogyakarta.

Wahyu, A, Gagas, U. 2014. Resep Ramuan Herbal Berkhasiat Untuk Cantik Alami Luar Dalam.Gramedia Pustaka utama




DOI: https://doi.org/10.30743/best.v6i2.8369

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

https://scholar.google.co.id/citations?user=kvKzX3QAAAAJ&hl=id&authuser=4

Best Journal (Biology Education, Sains and Technology)

Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP - Universitas Islam Sumatera Utara
Kampus Induk UISU Jl. Sisingamangaraja XII Teladan, Medan

Creative Commons License